Curug Bugbrug merupakan salah satu destinasi wisata alam yang indah di kawasan utara Kabupaten Bandung Barat. Nama Bugbrug berasal dari bahasa Sunda yang berarti jatuh bertumpuk atau berlapis-lapis. Nama ini menggambarkan jatuhnya air yang seolah menumpuk dari tebing tinggi ke dasar kolam di bawahnya, menghasilkan suara gemuruh yang khas.

Keindahan Alam

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter, dengan debit air yang cukup deras, terutama di musim hujan. Airnya jatuh lurus dari tebing batuan andesit yang kokoh, membentuk tirai air yang menawan. Di bawahnya terdapat kolam alami berair jernih dengan suasana asri dikelilingi pepohonan hijau.

Lingkungan sekitar Curug Bugbrug masih sangat alami, karena berada di kawasan pegunungan dengan udara sejuk dan panorama alam yang mempesona.

Aktivitas Wisata

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, antara lain:

• Trekking ringan: Jalur menuju curug melewati jalan setapak yang dikelilingi sawah dan pepohonan.

• Fotografi: Tebing tinggi dengan aliran air deras menjadi spot foto favorit.

• Relaksasi & menikmati alam: Suara gemuruh air terjun dipadu suasana tenang cocok untuk melepas penat.

• Camping & outbound: Area di sekitar curug juga sering digunakan untuk kegiatan komunitas, pramuka, atau gathering.

Akses Lokasi

Curug Bugbrug berlokasi di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Jaraknya sekitar 8–10 km dari pusat Kota Bandung atau ± 1 jam perjalanan. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15–20 menit melalui jalan setapak untuk sampai ke lokasi air terjun.

Keunikan

Keunikan Curug Bugbrug terletak pada tingginya tebing dan jatuhan air yang lurus sehingga terlihat megah dan gagah. Suara “bug-brug” atau dentuman air yang jatuh ke kolam menjadi alasan masyarakat setempat memberi nama curug ini. Karena keindahannya, curug ini juga sering dijadikan lokasi pengambilan gambar film, video klip, hingga konten media sosial.